You fall out of love, break up with ur partner, and move on
with your life.
As simple as that (ngucap gampang), ngelakuinnya susah ye.
**EDITED**
**EDITED**
Kalau gw merefleksikan soal konsekuensi ini, gw pun juga ga
munafik lah, Gw kangen sama mantan gw karena memang kami pernah menghabiskan
sekian tahun bareng. Apalagi kami masih dalam masa “6 bulan ga ngobrol”. I
think it works. Jadi kami benar2 fokus pada hidup kami. Kami tau, masukin
relasi yg gak jelas juntrungannya malah menghambat kami untuk berkembang. Dan
memang saat itu, gw mgkin lbh aware sama ketidaksehatan relasi kami dan nekat
untuk kehilangan rasa nyaman dari dya.And she agreed to it (this is what makes
she is cool). Menarik sih memang. Relasi bertahun-tahun dikubur so we can
function well.
Gw ga kebayang kalau ga ada 6 month agreement. Kemungkinan
kami untuk saling mengabuse secara voluntary bisa timbul dan mgkin malah
menghambat kinerja kami. Now we don’t want that to happen, right? (although prosesnya
memang menyakitkan dan gak mudah) I guess its worth it.
Btw, if I got a chance to talk to her, I just wanna say
sorry for giving ADELE’s CD. I really am. I thought it was a nice break-up
gift. (taunya liriknya begitu, setelah gw dengerin ratusan kali, gw jadi ikutan
galau.. bangke kamu, adele!)
#meh
#NowPlaying He Won’t Go-Adele
I won’t go.. I can’t do it on my own
If this ain’t love, then what is?
I am willing to take the risk..
#Sayat2PakePisauSevel
No comments:
Post a Comment