ACFFest 2015 Hadir di
Pontianak untuk Gerakan Perubahan Sosial Antikorupsi
Pontianak,
4 Juni 2015. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Festival Film
Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Peluncuran ACFFest
2015 telah dilakukan tanggal 11 Februari 2015 lalu di Pusat Perfilman Haji
Usmar Ismail, Jakarta. Adapun Roadshow
ACFFest helatan tahun ketiga ini digelar pada Kamis (4/6) pukul 08.00 WIB di Gedung
Kantor Walikota ruangan Sutan Syahrir Abdurachman, jalan Rahadi Oesman no. 3,
Pontianak. Mengusung tema “Make Your Move, Make Your Mov!e”, KPK mendorong
masyarakat melakukan gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang
lebih baik, melalui medium film sebagai penyampai pesan.
Menurut
Ramah Handoko (Spesialis Kampanye di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan
Masyarakat KPK), pemberantasan korupsi akan berhasil jika masyarakat terlibat
dan berperan serta secara aktif dalam gerakan antikorupsi yang mendorong
kesadaran untuk menciptakan perubahan sosial. “ACFFest merupakan salah satu
bentuk kampanye antikorupsi yang dikemas dalam budaya pop agar lebih mudah
diterima oleh masyarakat umum,” jelasnya. Wuryono Prakoso juga
menambahkan bahwa penyebaran virus korupsi semakin massive dan terstruktur, tidak bisa lagi dilawan dengan cara biasa.
Pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan cara yang luar
biasa. “Oleh karena itu gerakan antikorupsi dari anak-anak muda melalui ACFFest
ini akan sangat berarti untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi
yang dilakukan oleh KPK,” ungkapnya.
Dalam Roadshow ACFFest 2015 juga diputar film pemenang ACFFest 2014, talkshow
bersama perwakilan KPK Ramah Handoko dan Dennis Adhiswara (Aktor “Ada Apa
dengan Cinta”, sutradara “Kwaliteit 2” dan penggagas Layaria), dan workshop
jurnalisme warga bersama German Mintapradja (mantan jurnalis CNN yang juga
merupakan penggiat film sejak 1984).
Pada ACFFest 2015, sejumlah
kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, video
jurnalisme warga (citizen journalism),
iklan layanan masyarakat (public service
announcement/ PSA) dan film animasi. Seluruh kategori ini terbuka untuk
pelajar dan umum. Film yang dikompetisikan merupakan film yang diproduksi pada
1 Januari 2014 hingga 5 Oktober 2015.
Selain kompetisi film, ACFFest
2015 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta
yang terpilih, akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan
pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan
sebagai peserta ACFFest 2015.
Setelah Pontianak, Roadshow ACFFest 2015 akan digelar di beberapa kota lainnya, antara
lain Purbalingga, Sumbawa, Bali, Kendari dan Lhokseumawe.
Festival yang berhasil digelar
selama tiga tahun terakhir ini, telah menunjukkan partisipasi masyarakat yang
menggembirakan. Pada ACFFest 2013, terdapat 181 peserta yang mengirimkan karya
filmnya, dan pada 2014 meningkat yaitu sebanyak 333 peserta yang mengirimkan
karya filmnya.
---
I'm currently working on it =D Semoga acffest 2015 berjalan lancar.
No comments:
Post a Comment