Sunday, February 19, 2012

Because....

FUCK YOU, THAT'S WHY
Y U SUCH A RETARD? 

Tuesday, February 7, 2012

Drama before Vacation

Dear readers,

recently I've heard pointless and endless drama of two of my besties. I do adore them and they are so kind to me. But sometimes I cant stand the drama. Insecurity, fear, love-in-doubt, trust issue, miscommunication, and so on. You name it, they experience all.

Jadi kedua teman gw ini tggl 12 feb nanti mau liburan, oh iya, mereka LDR, did i mention? mgkin itu yg bkin segalanya jadi ribet. Anw, liburan kali ini bombastis krn mereka bakal liburan di Spore lanjut ke Bali. Karena mereka kmrnan putus, jadi ceritanya ni trip jd GAGALicious trip. I was like "gilak,sayang kali 6 juta lo abis gitu aja?" dan ke pacarnya "gilak! lo udah nabung, kerja banting tulang (jempol) dan ngangengong, MASA GAK JADI?" Gw sangat menyayangkan keputusan mereka untuk putus. Gw cuma bisa hope for the best. Gw berharap mereka balikan lg sih. Kalau emang maksa dicocok2in (maksa berjodoh) yaudah deh, minimal baikan sampe trip kelar. (bukannya make up sex biasanya SUPER AWESOME ya?) anw, akhirnya mereka balikan lagi setelah 2-3 hari ngegalau.

Mana sih emot DAFUQ?-nya Jackie Chan?

Gw cuma ga abis pikir aja. WALAUPUN seharusnya gw lbh tau karena gw pun 4,5 tahun menjalani hubungan yg 11 12 kayak mereka (cuma ga ada trust issue, tp rempong ketemuan, yg 1 discreet, yg satu giving too much and unconsciously asking for return). ANW, gw ga abis pikir. Apa ya rasanya udah PUTUS FIXED PUTUS GAK MAU BALIKAN LAGI terus akhirnya balikan? itu kayak mungut relasi dari tempat pembuangan akhir terus dipajang di kamar lg ga sih? Gw cuma nanya aja sih. I mean, relasinya ADA tp memang BAU SEMERBAK dari sisa2 ANGER dan CACI MAKI itu bikin ga nyaman di kamar ya? #menghelanafas Sekali lagi, gw cuma bertanya2, why people do that?

Ada lagi, mantan HTS-annya pacar gw katanya mau nikah ma cowonya yg abusive. Setelah analisis pendek, kayaknya si cewe memang pgn nikah sblm kepala 3. I said to my gf, it was her choice but my gf had difficulties to let go. Kayak gak rela "knp masih mau aja sih?" lalu gw jd kepikiran ma 2 teman baik gw ini. Tau sih its their decision, bahkan salah satu dari mereka pun tau dia sedang berada di lubang yg sama. Dya bilang itu konsekuensi yg harus dya tanggung. Alasannya "abis masih sayang" oke, gw mengerti. Cuma ada apa dibalik rasa sayang itu? Y U NO LOVE URSELF?
1. takut ga nemu yg sebaik pasangan
2. takut jomblo seumur idup (oh com'on, forever alone is a friggin MYTH)
3. pasangannya adalah comfort zone
4. males PDKT and start all over again (make sense sih yg ini)

apapun hasil analisis nan kepo gw, gw masih berpikir WHYYYY? Do u still love him? Do u love him just to make u feel good about urself? (bingung kan eyke jdnya)

again, as a good friend, I hear all of ur pointless drama. Giving my shoulders and ears. I do want the best for them. I want to "the amount of fuck given that day is COMPLETELY ZERO" cuma ga bisa. mereka sahabat2 baik gw. Fiuh.

Mungkin kalau udah 4,5 tahun, baru bisa mengambil keputusan yg lebih clear. (bukan omongan guve)